Harga Tiket di Bandara Bungo Masih Mahal, Bupati Terus Lakukan Lobi Maskapai

oleh

ARUL

JURNALJAMBI.CO – Harga tiket pesawat penerbangan Bungo-Jakarta, hingga kini masih cukup tinggi, mulai dari Rp 800 hingga Rp 1 juta.

Mahalnya harga tiket ini ternyata mendapat perhatian serius oleh pemerintah kabupaten Bungo.

Bupati Bungo, H. Mashuri mengatakan, tingginya harga tiket tersebut karena hanya satu maskapai yang melayani penerbangan selama ini, sehingga tidak ada persaingan harga.

Oleh karenanya, Mashuri mengharapkan masyarakat untuk sedikit bersabar menjelang masuknya maskapai baru.

“Kita tahu masalah harga tiket Bungo-Jakarta memang masih sangat mahal, dan bukan satu dua masyarakat mengeluh akan hal ini. Namun kita minta bersabarlah, selagi semuanya masih sesuai aturan,” ungkap Bupati Bungo Mashuri, saat dikonfirmasi sejumlah awak media baru – baru ini.

Lebih lanjut Mashuri mengatakan, mahalnya harga tiket pesawat tersebut bagian dari hukum pasar, karena itu siapapun tidak bisa bebas dari hukum pasar tersebut. Ketika permintaan banyak jelas harganya pun akan meningkat.

“Karena itu kita berharap ini tidak ada yang mempermainkan dan harus tetap kita perhatikan agar tetap dalam aturan,” jelasnya.

Bupati menjelaskan, penerbangan sampai ke harga tiketnya sudah diatur oleh kementerian perhubungan. Ketika tidak sesuai dengan aturan silahkan diprotes dan siapapun berhak jika ada yang merasa dirugikan.

“Silahkan diprotes kalau tidak sesuai aturan, karena masalah tiket dan kebijakan maskapai tidak boleh melanggar aturan kementerian,” jelas H Mashuri.

Ditanya kapan penambahan maskapai akan direalisasikan? Mashuri mengatakan jika Pemkab Bungo sampai saat ini terus berkomunikasi dengan maskapai-maskapai yang telah menjalin MoU.

“Kita tetap berkomunikasi, mudah-mudahan jadi dan ini tergantung pada tingkat permintaan pasar juga,” pungkasnya. (*)