JURNALJAMBI.CO – Ini adalah fakta menyedihkan bahwa dunia yang kita tinggali saat ini merupakan tempat orang kaya menjadi lebih kaya. Sementara, orang miskin hampir tidak dapat bertahan hidup. Syukurlah, ada orang-orang yang kaya yang terus membantu orang miskin bahkan tanpa diakui atau dipuji atas perbuatan baik mereka.
Cerita di bawah ini adalah contoh terbaik tentang berapa banyak orang yang mengubah kehidupan orang lain.
Seorang taipan mengundang pembantunya untuk menghadiri jamuan makan malam yang diadakan di mansionnya dan memintanya untuk membawa anak laki-lakinya yang berusia 4 tahun. Namun, pelayan yang merupakan ibu tunggal itu merasa bahwa dia tidak layak untuk makan dan berbaur dengan tamu kaya dan berstatus tinggi saat makan malam.
Tanpa diduga, satu kejadian besar telah terjadi pada anaknya saat makan malam dan kejadian tersebut mengajarkan anak itu sebuah pelajaran kehidupan yang kemudian mengubah persepsi tentang kehidupannya.
Seperti hari-hari biasanya, ibu muda itu sering harus bekerja sejak pagi sampai larut malam dan itu membuatnya merasa bersalah karena tidak bisa pulang lebih awal untuk menemani anak laki-lakinya yang masih berusia 4 tahun.
Sang taipan yang baik hati melihat situasi sulit yang dialami pelayan itu sehingga dia menyiapkan sebuah kamar di rumah besarnya agar pembantu tersebut tinggal bersama anaknya. Sang taipan berkata kepada pelayan itu, “Tinggal di rumah ini dan bawalah anak laki-lakimu,”
Namun, pelayan tersebut menolak tindakan sang taipan dan menjawab, “Terima kasih, tuan, tapi Anda tidak perlu melakukan itu. Saya khawatir saya akan memberikan efek tidak nyaman bagi anda dan keluarga.
