Ikadianto, Melaporkan
JURNALJAMBI.CO – Amukan petir dan hujan deras mewarnai prosesi pembukaan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser, GP Ansor Merangin. Seluruh peserta dan Inspektur upacara, Ketua PW GP Ansor Provinsi Jambi, Juanda tetap bertahan.
Acara yang difokuskan di Pondok Pesantren Sulthon Fattah, Desa Tambang Emas, Kecamatan Pamenang Selatan, Merangin – Jambi, pada Jum’at kemarin (22/12). Juga dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Provinsi Jambi Juwanda.
Tampil sebagai inspektur upacara dalam kegitan DTD Banser, Ketua PW GP Ansor Provinsi Jambi Juwanda, juga terlihat tidak beranjak dari posisinya. Bahkan Jas hijau yang ia pakai terlihat basah kuyup oleh guyuran air hujan.
Begitu juga yang dirasakan ratusan para anggota banser dan calon peserta DTD, yang tidak mau beranjak dari posisi berdiri, dengan kondisi barisan masih tetap rapi seperti semula. Dan tetap memilih bertahan dibawah guyuran hujan yang sesekali kilat menyambar.
“Ya, Banser memang harus seperti itu. Kalau cuma hujan deras anggota banser sudah buyar, itu bukan Banser namanya, ” singkat Juwanda, usai upacara DTD Banser dilaksanakan.
Senada juga disampaikan Ketua PC GP Ansor Merangin Muhlisin. Ia mengaku bangga dengan tingkat disiplin anggota Banser yang semakin baik. “Saya lihat anggota bertahan dengan baik di bawah guyuran hujan deras. Jujur saya bangga dan terharu juga,” ujar Muhlisin.
