Tujuh Ekor Gajah Mengamuk, Pondok Rusak Tanaman Dimakan

oleh

“Sekitar Tujuh Ekor kawananya,”tambah Suharno.

Gajah yang merusak tanaman warga ini tak hanya merusak tanaman seperti sawit yang sudah lama ditaman. Namun sawit petani yang baru saja ditanam juga dirusak oleh kawanan gajah.

“Didekat pondok yang dirusak kami juga temukan jejak gajah dan meninggalkan kotoranya,”sebutnya.

Ia berharap, agar Pemerintah khususnya dinas perlindungan satwa langka untuk cepat bergerak. Hal ini untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat yang tersulut emosi karena kebun dan pondok mereka rusak.

“Warga sangat berharap kepada petugas yang melindungi satwa ini untuk membawa kembali Gajah ini kedalam hutan lindung yang jauh dari perkebunan masyarakat,”harapnya.

Camat Pauh, Novri malah tidak mengetahui keresahan warga akibat amukan Gajah di Desa Spintun. dihubungi via ponselnya sore kemarin mengakui belum mendapat kabar tersebut.

“Saya masih di Jambi. Belum ada saya mendapat kabar tersebut,”kata Novri.(*)